Sebetulnya acara itu ditujukan untuk mempererat hubungan Indonesia - Malaysia. Karena Tifatul yang mengaku lahir di Bukit Tinggi ternyata sama dengan menteri Kebudayaan Malaysia yang datuk2 nya orang Bukit Tinggi juga.
Sebentar lagi bakal ada pagelaran budaya Bukit Tinggi asal Sumatera Barat indonesia dengan budaya Bukit tinggi asal Malaysia. Mungkin Tifatul juga dalam rangka penjajakan acara tersebut. Tapi yang jelas secara umum, bagaimana meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara yang serumpun ini.
Indonesia - Malaysia seperti suami istri, kadang2 tergigit lidah juga, katanya...kalau suami istri, minum kopi bareng, biarpun kopi pahit, tetap saja enak, asal tetap saling senyum dan mesra, katanya lagi. Tetapi kalau pagi2 sudah tidak bertegur sapa, bagaimana mau melakukan kerja sama, begitulah kira2...
Yang saya heran, ngapain juga, Pak Tifatul bawa2 CJ dalam acara tersebut, kenapa kok nggak nyebut kompasiana sekalian, gengsi kali ya...Pada hal Boss nya, Pak SBY, kan langganan kompasiana juga, khususnya tulisan saya, wuahahahaha....