Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Boncengan Bertiga, Tanpa SIM, Tanpa Helm, Tanpa STNK (Kisah Vininta, Anakku)

27 Mei 2010   21:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:55 549 0


Shock berat yang aku alami masih enggan menjauh...
Share
Wednesday, June 10, 2009 at 7:20pm


10 Juni 2009 - Hari yang naas-
Pagi tadi sekitar pukul 7.50,,aku pergi kuliah seperti biasa dengan mengendarai mobil.
Kebetulan aq tinggal di Cibanteng yang hanya membutuhkan waktu 15menit untuk sampai di IPB.
Sekedar info pagi ini aku responsi yang kehadirannya hrs 100% dan siangnya ujian praktikum...

Ketika 1km dr IPB,,tiba2 aq merasa mobil yang aku kendarai disenggol oleh motor dari sebelah kiri...
Aku tidak tahu bahwa ternyata setelah menyenggol mobilQ,,wanita yg membonceng 2 anak (3thn & 5thn) dan TIDAK MEMAKAI HELM itu oleng dan jatuh...Ia dan anak yg 5thn hanya lecet2,,namun parahnya si anak yg 3thn kepalanya bocor krn terhempas dari motor..
MenurutQ,ibu itu IBU TERCEROBOH di dunia krn tidak mementingkan keselamatan anaknya dengan membiarkan duduk di motor tanpa pegangan dan sang kakak tidak juga menjaga adiknya..
Aku yang tidak tahu apa2,,dituduh yang tidak2 sm warga setempat yang tidak melihat kejadian sesungguhnya..Aku disangka menjadi penyebab kecelakaan itu,,padahal MOTOR ITU SENDIRI YANG OLENG KARENA MENYENGGOL MOBILQ DAN TIDAK BERHELM !!!!
Fakta yang terjadi --> selalu mobil yang disalahkan walaupun motor yg salah..
Aku sampai dikira pelaku tabrak lari..Mobil Xenia menghadang mobilq dan memarah2iku krn dikira aku mau kabur pdhal aku pun tidak menyangka motor yg MENYENGGOL diriku akan terjatuh dan luka2...

Krn aku masih memiliki rasa kemanusiaan,,aku pun langsung membawa mereka ke rumah sakit krn takut si anak yg kepalanya bocor kehabisan darah..Pupus sudah kesempatanku untuk kuliah..

Aku yang GEMETAR krn saking paniknya (aku benar2 sendiri),,mencoba memotong kemacetan demi keselamatan anak itu...Aku jg heran aku bisa seberani dan setegar itu,,sedangkan dit4 du2k sblhku ada anak yg BERDARAH2...
Krn kemacetan tak terelakkan dan ditengah kegugupan dan kepanikanku yg amat luar biasa,,aku pun tidak sempat mengerem ketika di depanku ada sebuah truk tanpa bak,,dan ternyata aku telah menabraknya..Truknya tdk apa2 namun mobilku penyok sangat PARAH...Aku mencoba tidak menghiraukan kerugian materiil ku,,yang terpenting hanyalah keselamatan anak itu..
Yang ada di kepalaku hanyalah aku tak ingin masalah ini masuk ke kepolisian dan aku tidak mau DIPENJARA krn aku tak bersalah...

Sesampainya di RS Dr.Katili mereka dibawa ke UGD,,tak lama kemudian "satu kampung" kerabat si pengendara motor datang ke RS..Ada ketua RT,,"algojo"(tampang preman,dgn kacamata hitam yg menyeramkan),keluarga2,dan tetangga2 si Ibu dan anak2nya....

Tp Alhamdulillah,,walaupun aku SENDIRI,,dan mereka SE-KAMPUNG,,aku bs menjelaskan du2k persoalan yg t'jadi dengan tenang krn aku tak salah,,walaupun mereka trs membela keuarganya...Tak ada seorang pun SAKSI yg bs membela aku...Namun dengan izin Allah yang Maha Adil,, keberanian,ketegaran,kedewasaan muncul dalam diriku secara tiba2...

Setelah terjadi pembicaraan scra kekeluargaan,,akhirnya kami sepakat untuk berdamai...Aku hrs menanggung biaya rmh sakitnya sampai rawat jalan selesai..Dua jam kemudian ternyata ibu yg tak mau disalahkan berikut kedua anaknya sdh boleh pulang (alhamdulillah Ya Allah tdk rawat inap yg bs menelan jutaan rupiah)...

Akhirnya aku mengantar mereka pulang,kebetulan rumahnya tak jauh dari rmhku...Smg saja beneran secara damai,,tapi kalaupun hrs berurusan dgn pihak berwajib aku pun InsyaAllah siap karena mereka
mgkin akan kalah sebab si Ibu ga punya SIM dan STNK motor,,helm pun tak ia kenakan....

Sekarang KTP ku msh ditahan pihak yg mengaku2 jd korban itu...Smg masalah ku ini dipermudah oleh Allah swt. Amiiin... Mohon doa nya yya temanD2....n_n

Smg ada hikmah dibalik peristiwa yg (JUJUR) bikin aku shock banget ...
Aku anggap musibah ini cobaan dari Allah dan PROSES PENDEWASAAN yg bisa membuat aq menjadi seseorang yang lebih baik,,kuat,,tabah,,tegar,,dan lebih hati2 dalam membawa kendaraan...

Sungguh peristiwa ini membuat ujian praktikum ku "agak" kacau...Konsentrasi hilang yg ada hanya sekelumit peristiwa tadi yg berputar2 mengelilingi otakku....

Oh Ya,,yg membuat aku kecewa....Ternyata suami dr si Ibu td itu tdk jujur!!!!
Dia sms kyak gini: "Mbak,klu temen saya yg tadi orangnya gemuk pake kacamata hitam nanyain biaya berobat,,bilang aja abisnya 800ribu soalnya saya bilangnya abis segitu"
Aku baru tau orang yg aku sebut "algojo" td ternyata bosnya (si Bapak seorang supir angkot)
Wah orang ini berniat memeras bosnya nich....
Biaya RS sebenarnya hanya sebesar 366ribu,,tp dia ngaku2 800rb...WAH,,PEMBOHONG BESAR NICH....Disaat kyk gini sempet2nya meres orang...
Ya Allah sadarkanlah ia serta permudahlah urusan hamba....
Skrg yg aku bisa hamyalah memperbanyak muhasabah dan istighfar...
Smg Allah senantiasa melindungiku dan keluargaku...Amiiiiin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun