(Gambar dari Google) Ketika ibu saya mengajarkan kakak saya, saya dan adik-adik tentang pelajaran sekolah di rumah, sebetulnya ibu saya sudah menerapkan sistem "student centered". Kami anak-anaknya dibiasakan belajar tentang pelajaran sekolah yang belum diajarkan di sekolah, minimal sehari sebelumnya. Jadi, ketika guru mengajar di kelas, kami sudah paham apa yang diajarkan. Dengan cara ini kami 11 bersaudara menjadi sarjana semua. Padahal waktu itu ibu hanya sendirian membesarkan kami. Sebab ayah meninggal saat kami masih kecil-kecil. Saya sendiri waktu itu baru 12 tahun (tahun 1973). Sistem pembelajaran "student centered" sekarang dikembangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, beberapa negara Eropa, Singapura, dan Malaysia juga mulai mengenalkan cara ini. Sistem "student centered" intinya adalah sebagai berikut : 1. Pelajar / Mahasiswa harus Active Learning, involved in talking, listening, writing and reading. 2. Terjadi social interaction dialog 3. Terjadi self directed learning
KEMBALI KE ARTIKEL