Tulisan ini awalnya rangkaian status di facebook dalam memperingati Hari Ibu, 22 Desember 2014 silam. Lalu karena cukup panjang, saya memindahkannya ke blog pribadi www.nurterbit.com yang Anda baca sekarang ini.
Saya tiba-tiba teringat beliau, Hajjah Sitti Maryam Puang Mene, sosok seorang ibu, "guru", dan "dosen" serta "profesor" bagi anak-anaknya meski hanya tamat Sekolah Rakyat (SR, SD sekarang). Ibu juga tak sempat lagi melihat kami diwisuda.