Hari terakhir kunjungan saya di kota X, masih ada agenda yang belum ter-eksekusi. Silaturrahmi ke di kediaman kenalan satu kampung. Semula agak enggan, mengingat udara kota kecil itu hangat dan pengap bagi saya yang berasal dari daerah Kaki Gunung. Pikir punya pikir, kalau tidak sekarang kapan lagi. Mumpung masih di sini dan bisa bernafas. Sekalian minta maaf dan saling menghalalkan. Maklum tiga  tahun di rantau ini, kami sering bersama bahkan sudah seperti keluarga sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL