Bandar Lampung, Oktober, tahun 1965, Musman kecil 4 tahun, menyaksikan revolusi berdarah, Indonesia. Sukarno jatuh, musman kecil ingat, zaman sulit, makan nasi dengan garam. Ayahnya, seorang pegawai negeri, yang dulu wajib membela, panji panji bung karno, sekarang, mulai harus membela panji panji Pak Harto. Era pembangunan dimulai, era utang luar negeri Amerika dimulai. Musman remaja, 33 tahun kemudian, tepatnya tahun 1998, pun menyaksikan reformasi berdarah, kekacauan ekonomi, pembakaran.
KEMBALI KE ARTIKEL