Sang bocah perempuan, Keisya Safiyah, berusia delapan tahun yang masih duduk di kelas 1 SD itu mungkin tidak pernah mengira jika ibunya, Lia Handayani, akan sedemikian marahnya hanya karena ia tidak paham pelajaran yang diajarkan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran daring.
KEMBALI KE ARTIKEL