Pariwisata dikategorikan menjadi dua kelompok utama: pariwisata massal dan pariwisata alternatif. Pariwisata massal, meskipun populer, seringkali dianggap memiliki dampak negatif seperti kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, banyak masyarakat kini beralih ke pariwisata alternatif, yang menawarkan pengalaman berskala kecil, menyatu dengan alam, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Dengan tren bergesernya minat ini, kota Sumedang di Jawa Barat menjadi potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata alternatif.
KEMBALI KE ARTIKEL