Bagi warga Jakarta, pasti mengenal namanya dari sebuah rumah sakit yang terletak di Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat. Nama dr. Tjipto Mangoenkoesomo memang diabadikan untuk sebuah nama rumah sakit yang sebelumnya bernama Centrale Burgerlijke Ziekenhuis (CBZ) pada tahun 1964. Nama Tjipto Mangoenkoesoemo memang tidak bisa dipisahkan dari perjuangan para pejuang Indonesia melawan kolonialisme, mulai dari penjajahan Belanda hingga Jepang. Dokter Tjipto Mangoenkoesoemo merupakan salah satu anggota "Tiga Serangkai", bersama Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantara) dan Ernest Douwes Dekker (Danudirdja Setiabudi). Melalui "Tiga Serangkai", ia banyak menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan mengkritik pemerintahan Hindia Belanda kala itu. Mereka jugalah yang mendirikan
Indische Partij, sebuah organisasi politik yang pertama kali mencetuskan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat.
KEMBALI KE ARTIKEL