Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Emosi dan Kognisi

5 Agustus 2022   08:36 Diperbarui: 5 Agustus 2022   08:42 1739 0
Emosi yang ada pada individu terkadang dapat mempengaruhi kognisinya. Menurut Ellis  dan  Hunt (1993), penelitian tentang ini dikenal dengan sebutan kognisi "panas" yang mengukur  pengaruh  emosi  terhadap  kognisi dan memori. Emosi memengaruhi memori pada dua hal, yaitu kesesuaian  dengan  suasana  hati  (moodcongruent) dan ketergantungan pada kondisi suasana hati (mood-state dependent) (Ellis & Hunt dalam Matlin, 1998). Emosi juga berpengaruh terhadap ketergantungan pada kondisi suasana hati (mood-state dependent). Ketergantungan pada suasana hati, akan menunjukkan bahwa materi atau informasi yang didapatkan di saat suasana hati tertentu, akan mudah untuk diingat kembali pada saat emosi itu pula (emosi yang sama saat menerima materi). Jika penyampaian informasi terjadi kecocokkan dengan suasana hati, maka saat mengingat informasi tersebut memori kita akan bekerja dengan lebih baik. Menurut Matlin (1998), ketergantungan dengan suasana hati adalah kekhususan penyandian, maka kemampuan dalam mengingat informasi (recall) juga menjadi lebih baik jika konteks pengambilan kembali informasi (retrival) sama dengan isi penyandian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun