Sebagai masa transisi, remaja berupaya untuk mencari identitas diri guna mempersiapkan diri memasuki masa dewasa(Husna & Karneli, 2021).Banyak hal yang harus dilakukan agar remaja berhasil menjadi orang dewasa yang bertanggungjawab, dengan cara mempersiapkan diri melalui kegiatan yang mengarah pada pengembangan potensi, kompetensi dan skill yang meningkatkan kehidupannya pada masa depan, sehingga dirinya berguna bagi kehidupan masyarakat luas. (Gunarsa, 2004). Setiap masa transisi pada remaja mengandung kemungkinan timbulnya masa kritis yang merupakan suatu developmental challenges yang biasanya ditandai oleh kecenderungan munculnya perilaku menyimpang (maladaptive responses). Dalam kondisi tertentu, perilaku menyimpang tersebut akan berlangsung lebih lama dan terdapat kemungkinan berkembang dari perilaku menyimpang seperti berbohong, membantah, membolos, menjadi perilaku mengganggu (disruptive behavior), misalnya merusak, menyerang, dan beberapa bentuk agresivitas lainnya (Ekowarni, 2016).
KEMBALI KE ARTIKEL