Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Pilihan

Gaguduh Pisang Mahuli

17 Mei 2021   10:04 Diperbarui: 17 Mei 2021   10:15 696 14
Kata pengantar diatas mengingatkan kembali ke masa kecil ditahun 80 an di desa Nagara HSS, biasa setiap bangun tidur tanpa perlu gosok gigi dan cuci muka langsung menuju ke teras rumah, menunggu penjual wadai yang lewat biasanya dijajakan oleh utuh utuh (laki laki berusia sekitar 10 sd 15 tahun). Wadai wadai tersebut dibawa di atas kepala pakai nyiru, sambil teriak manjajakan jualannya dengan kata pengantar di atas, berjalan kaki dibebatuan tanpa aspal, kadang tanpa alas kaki. Makanya tidak heran kalau perantauan dari Nagara HSS banyak yang merantau dan sukses. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun