Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Artikel Utama

Teman Cerita

27 September 2023   21:10 Diperbarui: 29 September 2023   20:54 164 21
Halo, kawan... pernah apa nggak sih, rasanya berdebar-debar tanpa sebab? Bukan karena bertemu gebetan atau melihat orang yang disayang, melainkan otak sudah overthinking duluan. Apalagi, saat dihadapkan dengan keadaan yang membuat perasaan tidak nyaman bertandang.

Aku pernah.

Setiap berada di kerumunan, isi kepala mendadak penuh. Rongga dada tiba-tiba bergemuruh. Raga seketika berpeluh. Diri sibuk menerka, kata-kata buruk apa lagi yang sekiranya akan kembali didengar oleh telinga. Begitu terus sampai berulang-ulang.

Sebab, seperti yang sudah-sudah, orang yang tidak disangka malah tanpa absen menjadi penyebab luka. Kan, serem. Mau ditantang dengan ucapan, tapi ngomongnya di belakang. Mau minta penjelasan, takutnya disangka asal menuduh sembarangan.

Soalnya pernah, ketika suatu waktu mendengar sesuatu yang tak mengenakkan, langsung deh dikonfirmasi kepada yang bersangkutan. Namun, yang didapat bukannya kejelasan, malahan kita yang disalah-salahkan. Seolah-olah ia korban, dan diri ini tersangka utama yang tak terbantahkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun