Ketika mulut tak sanggup lagi untuk berbicara, disanalah hati yang berucap sambil mengeluarkan setetes air mata. Hidupku yang awalnya bahagia, karena kehadiran seorang ibu.. Kini ibu pergi untuk selamanya dalam kehidupanku. Kebahagiaanku pun lenyap. Hidupku bagai tanah yang tak bertuan..
KEMBALI KE ARTIKEL