E-health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung berbagai kegiatan dalam sistem kesehatan, yang meliputi layanan kesehatan, pendidikan, serta manajemen sistem kesehatan.
Rumah Sakit Islam H.M Mawardi adalah rumah sakit di Sidoarjo yang telah menerapkan sistem e-health untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Penerapan e-health dilakukan oleh staf atau karyawan rumah sakit dengan menggunakan website yang bisa mewadai semua informasi yang ada di Rumah Sakit Islam H.M Mawardi. Dalam website berisi informasi dari berbagai instalasi rumah sakit seperti Gudang, IGD, Rawat jalan, dan Rawat inap. Isi dari website nya antara lain :
1. Skrining resep
2. Pemesanan obat di gudang
3. Melihat data informasi pasien
4. Jumlah pasien yg daftar di poli Â
5. Mutasi obat dari farmasi igd ke farmasi rawat jalan dan lain sebagainya.
Berdasarkan data dari rumah sakit di Sidoarjo, penerapan e-health telah memberikan beberapa manfaat langsung bagi staf rumah sakit, antara lain:
1. Staf dapat memberikan pelayanan dengan cepat, sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan medis dan meningkatkan kualitas perawatan.
2. Memudahkan staf dalam mengelola data medis dan mengurangi risiko kesalahan atau kehilangan informasi penting tentang pasien.
3. Membantu mempercepat komunikasi antar staf rumah sakit yang lain seperti dengan dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Meskipun penerapan e-health memiliki banyak manfaat, namun menurut saya ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi yaitu :
1. Ketergantungan pada Teknologi karena semua Implementasi menggunakan sistem e-health sedangkan apabila sistem mengalami gangguan atau kerusakan teknis proses pelayanan kesehatan bisa terganggu dan menghambat efektivitas pelayanan.
2. Segi kamanan dan privasi data apabila bocor akan merusak kepercayaan pasien dan membahayakan informasi medis.
Untuk mengatasi tantangan yang ada dalam penerapan e-health di rumah sakit, saya memberikan solusi yang bisa di pertimbangkan :
1. Meningkatkan keamanan dan privasi data dengan melakukan protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data pasien. Dan melakukan pelatihan berkala kepada staf mengenai kebijakan keamanan data.
2. Meningkatan komunikasi antar staf dengan menerapkan sistem berbasis digital untuk memudahkan koordinasi antar staf rumah sakit dalam menangani pasien atau tugas lainnya.
Menurut saya beberapa staf rumah sakit merasa terbantu dengan penerapan e-health di rumah sakit karena memberikan banyak manfaat, seperti mempercepat akses data pasien, meningkatkan koordinasi antar staf, dan mengurangi kesalahan medis. Sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Islam H.M. Mawardi di Sidoarjo.