Senja di hari itu bener-benar terasa dingin, entah badanku yang terasa panas atau memang cuaca yang tidak biasa. Lantas kugantungkan mantelku dan beranjak menuju dapur untuk membuat minuman penghangat tubuhku. Hari semakin larut, aku takbisa terhanyut dalam tidur. Aku hanya bisa termenung, menanti hingga mataku lelah. Saat kubuka mata, matahari telah menyapa pagiku.
KEMBALI KE ARTIKEL