Maka tak berlebihan jika hal yang sama kita juga lakukan untuk Putri, siswi SD yang patuh , rajin dan mandiri diperkosa sebelum dibunuh dan dimasukkan ke dalam kardus. Kematiannya dengan cara ini seharusnya juga mengusik ketenangan hati kita meski belahan dunia yang lain dari kita tak terusik. Kematiannya, seharusnya menggerakkan nurani kita untuk berduka seakan merasakan kepedihannya apalagi tanpa sebuah boneka di sampingya, tanpa pakaian yang layak dipakai, pada tempat yang tak layak untuk mengakhiri sebuah nafas kehidupan. Dan bahkan belum satu lilin dihidupkan untuk mengantarnya dalam kesendiriannya.
KEMBALI KE ARTIKEL