Sama halnya di dalam Kompasiana, suasana yang saling memberi dan menerima antar kompasianers akan menjadikan wadah ini sejuk dan menyejukkan walaupun sekali tempo terjadi kesalahpahaman sekalipun akan dengan mudah dicarikan solusi yang dapat diterima dengan lapang dada oleh semua fihak.
Namun hal ini tidak akan terjadi selama ada gerombolan Cyber army yang bergentayangan di dunia maya menggunakan akun palsu menghasut sana sini dengan komentar yang cenderung melecehkan dan tak bermoral. Mereka dengan enteng mengoyak kedamaian yang seharusnya dinikmati oleh semua pemeluk agama di dunia maya. Masalah awalnya pada dasarnya sederhana atau walaupun kompleks sekalipun akan menemukan solusi dan jawaban yang berakhir dengan islah dan bukan gondok gondokan atau mengambek yang berakibat terputusnya tali silaturrahim di percaturan Kompasiana. Namun karna gerombolan ini, maka masalah yang sepele tadi akan diblow-up sedemikian rupa untuk digunakan dalam membenturkan dengan keyakinan yang berbeda.
Ada yang menggunakan nama siti Zubaidah , siti Saudah dan nama islami lainnya namun dalam komentarnya selalu memojokkan Islam dan kaum Muslimin dan memantik permusuhan dan menghasut khalayak dunia maya untuk membenci satu dengan yang lain terutama antar pemeluk agama yang berbeda. Mereka inilah yang layak kita sematkan label provokator pada jidat mereka. Walaupun komentar mereka pedas, menghina namun mereka pada dasarnya adalah para pecundang dan dilahirkan untuk menjadi pecundang.
Semoga kita semua terhindar dari kejahatan mereka dan dijauhkan dari kelakuan para pecundang tersebut.
Nurkholis Ghufron