Ucapannya yang berbunyi:,"Kita tidak boleh taat pada ayat suci. Kita taat pada ayat-ayat konstitusi," adalah tidak perlu diucapkan dalam acara yang disorot oleh banyak media apalagi hal ini dilaksanakan ketika debat terbuka. Perlu diketahui bahwa pemirsa teve adalah dari kalangan pelbagai latar ilmu pengetahuan dan pengalaman, dari radikal sampai moderat, dari yang minim sampai berwawasan luas.Menyampaikan pernyataan seperti itu di depan publik beragam sangat tidak relevan,bahkan tidak hanya Umat Islam namun agama-agama yang lainpun juga akan kebakaran Jenggot.
Jangan-jangan politisi ini juga akan melakukan yang lebih dari itu ketika menjabat. Ketika sebelum menjabat kata "kitab suci" sengaja tidak dikhususkan dibiarkan mengambang namun ketika menjabat bisa saja "kitab suci" diganti dengan yang lebih spesifik, AlQuran misalnya.
Dari bibit inilah saya bertolak untuk berkaca pada kasus Innocence of Muslim, sekali lagi opini pribadi,saya keberatan Ahok menjadi Wagub DKi... Maafkan saya!!
Narasi Oleh Nurkholis Ghufron