Seorang wartawan sms dan telpon dengan pertanyaan khas pasca pemilu ”ibu, adakah caleg gagal yang stres berkonsultasi di klinik ibu?” Terus terang secara resmi di klinik belum ada yang datang ngaku sebagai caleg gagal, meskipun pasca pemilu ada saja yang berkonsultasi. Namun secara pertemanan ada beberapa caleg gagal yang curhat ke saya tentang ketidaknyamanan psikologis yang ia alami pasca pemilu yang eksesnya cukup serius (konflik internal, konflik dengan pasangan, krisis percaya diri dan sebagainya)