Angin mati Tusuk hari ini
tajam gores luka-luka
memar di dahaga mentari
mengikat rasa Cahaya pagi
Ya Robb.....
Jiwaku kering mengapung
meradang didasar air kata-kata
susut, menciut menjadi kusut
Ya Robb...
Bias dosa-dosa mencincang warna hati
halus mengiris jujur tiada tepi
Hampir runtuh gemuruh cita-cita dilangit
Ledak kata dido'a cinta Hamba..
Senja berkabut malam
Angin sunyi Tampar jiwa lelahku
Merobek pori-pori waktu berjangka
menyayat cita-cita tak terkata
Jendela hatiku terkuak sekarat
lebar menganga ketepi Telaga
hampir pecah disisi Cinta
Menancap bening penuh cahaya
****** 000 ******
~~* BIDADARI DIKAKI LANGIT *~~
Bidadari dikaki langit
melihat dengan hati
berjalan dengan cahaya
berkata dengan do'a
Bidadari dikaki langit
curi simpati debu jalanan
meluncur seperti angin
tembus ketulang-tulang dadaku
Bidadari dikaki Langit..
jangan kunyah jujurku
jangan Gilas Taqwaku..
Bantu aku berdiri diatas air mata
Bidadari dikaki Langit..
ada baik kembali putih
Agar hati tak pecah belah
agar tetap teduh mata berkaca
Hingga air-air jiwaku deras berkata..
"Rabbana Hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatina qurrata a'yun
waj 'alna lil muttsqina imama..."
:Deru hati yg bergemuruh' NJ