Esai karya pak Bernando J. membahas fenomena penggunaan campuran bahasa Indonesia dan Inggris, atau sering disebut "Indonenglish," yang semakin meluas di masyarakat Indonesia. Tidak hanya di kalangan generasi muda urban. Namun, fenomena ini juga telah merambah daerah-daerah pelosok. Salah satu faktor yang mempercepat proses ini adalah sejarah kolonialisme yang dialami negara-negara di ASEAN. Seiring dengan perkembangan zaman, khususnya di era digital, kekhawatiran terhadap pelestarian bahasa Indonesia semakin meningkat. Pengaruh bahasa asing, terutama Inggris, dianggap berpotensi melemahkan identitas budaya dan bahasa nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL