Jika dia belahan jiwamu, semua akan tersambung. Jika kau merasa bahagia, dia akan merasa bahagia. Jika kau merasa sedih, dia juga akan merasakan kesedihanmu. Jika kau terluka, dia pun akan terluka. Dan biarpun berjauhan, panggilan jiwa tetap menggema. Merindukannya seperti dia merindukanmu.
Seperti kau yang tetarik padanya, dia pun akan merasa tertarik mendekatimu. Dia akan membutuhkanmu sebagaimana kau membutuhkannya.
Jika kau membayangkan dia dihatimu, bayanganmu akan muncul dihatinya. Perpisahan pasti akan membuat jiwamu dan jiwanya merasa tertekan.
Belahan jiwa adalah setengah dari jiwamu, dirimu yang satu lagi, dan saat bisa bertemu dan hidup bersama, maka jiwamu dan jiwanya akan saling menyempurnakan, menuju cinta sejati...