Kau tak mengerti perasaan yang terpendam dalam memori, membuncah segudang amarah, keluar bagai api membara. Aku hanyalah ikan kecil yang selalu engkau abaikan, berenang kesana kemari tanpa secuil perhatian. Ribuan orang memandang sebelah mata, seolah aku tidak pantas bersama.
KEMBALI KE ARTIKEL