Pengalaman dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang telah dialami, baik itu dijalani, dirasakan, maupun ditanggung (KBBI, 2005). Selain itu, pengalaman juga dapat dipahami sebagai memori episodik, yang merupakan kemampuan untuk menerima dan menyimpan peristiwa yang dialami individu pada waktu dan tempat tertentu, berfungsi sebagai referensi dalam penulisan autobiografi (Alwisol, 2012). Lebih jauh, pengalaman merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Setiap individu menganggap pengalaman sebagai sesuatu yang sangat berharga, dan pengalaman tersebut dapat dibagikan kepada orang lain untuk dijadikan pedoman serta sumber pembelajaran (Daru Purnomo, 2014). Pengetahuan dapat diartikan sebagai hasil dari proses mengetahui, yang muncul setelah individu melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui indera penglihatan dan pendengaran. Pengetahuan berfungsi sebagai pedoman dalam membentuk tindakan individu (Notoadmojo, 2007).
KEMBALI KE ARTIKEL