Pagi belum sepenuhnya usai. Beberapa menit lagi bel berbunyi dua kali, waktunya istirahat pertama. Teman-teman pasti berebut antri bakso dan mie di kantin. Â Kupastikan wajah Mijel akan ditekuk dua kali sampai giginya yang sering keluar garis itu makin tongos saja karena aku tidak jadi menraktirnya. Sama dengan Mikaela yang pasti mencariku karena aku sudah berjanji untuk membelikannya mie pedas sebagai bayaran contekan ulangan IPS kemarin.
KEMBALI KE ARTIKEL