Rawon adalah makanan terhighlight dalam keluarga kami.  Ibu hanya memasak rawon sebulan sekali pas Bapak  yang  guru SD gajian. Makanan dengan kuah hitam kental yang gurih sedap ini banyak juga dijual di warung tetapi tentu saja harganya mahal, beda dengan pecel atau tahu telor. Ada sih yang murah tetapi kuahnya encer, tidak pekat hitamnya, isian dagingnya cuma dua atau tiga  iris itu pun seringkali alot.  Hidangan ini pun menjadi favorit di acara mantenan, sunatan atau resepsi lainnya. Bila disuguhkan secara prasmanan maka cara menghidangkannya adalah dengan menata tiga atau lima iriisan  daging diatas piring ditaburi brambang  goreng sedangkan nasi, kuah, krupuk boleh ambil sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL