Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Arus yang Membuat Resah

18 Oktober 2011   23:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 66 0
Desiran hasrat kotor qu

Terhasut sliwiran mulut jahat sang penghasut

Mau saja qu terikut arusmu

Saat sudah tercebur ke aliran deras

Dapat kah kita melawan arus?

Dapat kah kita keluar arus?

Atau justru mengalir mengikuti arus?

Kadang hanyut terbawa tak sadar rasanya

Dan kadang tersadarkan saat diri sudah hampir lemas di bawanya

Tuhan....

Hambamu ini lemah

Bentengku tak sekuat baja

Rapuh, mudah sekali roboh

Hanya dengan satu sentilan jemari

Aku memohon perlindunganmu dari arus ini

Mataku tertutup saat terbawa arus

Aku tak tau mana yang benar

Aku tak tau mana yang salah

Tak bisa membedakan

Hanya bisa menelan mentah-mentah

Petunjuk-Mu sangat penting Tuhan

Semoga rahmat-Mu selalu tercurah

Dan tak membiarkan aku jatuh dan terbawa arus ituuu...

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun