Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lagi Menginginkamu

28 Oktober 2011   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:23 67 0
Kepada dedaunan yang meneteskan airnya di pagi hari

Berikan aku setetes mata air pelepas dahaga ini

Rehidrasi aliran darahku dengan kesejukanmu

Bersihkan kotoran darahku dengan oksigenmu

Indahkan dunia dengan hijaunya dirimu

Dan katakan pada udara aku menginginkamu

Sejuta makna dalam satu rahasia dirimu

Getarkan detak-detak jam dindingku

Menunggu dan memanggil dalam kesejukanmu

Seperti keikhlasan kayu yang terbakar oleh api

Menyisakan abu-abu yang berterbangan tiupan angin

Bersatu dan merebak ke seluruh sela-sela atmosfer bumi

Jantungku dan jantungmu tak kuasa menahan desiran

Derasnya aliran darah saat tetesan itu mulai menuai indah

Melanglangbuana menerpa dari ujung ke ujung

Singgasana kenikmatan permadani rumput-rumput jepang

Inginkan semuanya tak henti meski sedetik saja

Aku ingin kembali ke masa-masa itu

Hanya keringat saksi penopang daun-daun hijau berjatuhan itu

Tetesan demi tetesan membasahi alam raya

Sungguh aku terbang bersama

Menuai puasnya rasa bersama

Menikmati indahnya cinta

Wahai daun-daun penyejuk hati

28_10_11

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun