Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Guru

25 November 2015   01:30 Diperbarui: 25 November 2015   02:14 199 19
Ketika cahya dalam gulita,
Kau ada sebagai penerang jalan.

Ketika khalayak dalam kebodohan,
Kau hadir sebagai pendidik yang memerangi kebodohan.

Ketika orang sibuk melipatgandakan harta,
Kau sibuk mengais ilmu nan berharga.

Ketika orang merontah dalam kemiskinan,
Kau rela bergelimang dalam kepasrahan.

dan ....
Ketika orang meneriakkan kesejahteraan,
Kau terpekur dalam keikhlasan.

Setelah apa yang ada dan melekat pada diri
Haruskah kata-kata bijak dan slogan-slogan nan indah
Ternoda oleh ulah segelintir oknum guru yang tak bertanggung jawab?

Wahai Guru Indonesia ....
Bangkitkan kembali citra diri!
Citra nan suci, yang tlah terukir dalam nurani
Anak didik kita menanti sentuhan hati nan suci
Yang menawarkan sejuta asa dan karsa
Sebagai bekal kelak di hari esok

Wahai Guru Indonesia ....
Bangkitlah!
Negeri ini sangat membutuhkanmu
Kaulah yang akan mencetak putra-putri bangsa nan mulia
Putra-Putri Bangsa,
yang akan menjalankan roda-roda kepemimpinan di negeri ini
Negeri yang kaya akan segalanya
Bangkitlah!
Bangkitlah!
Wahai Guru Indonesia ....
Kita pasti bisa!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun