"Tidak mudah berbaur dengan manusia, tidak mudah memahami, dan hidup berdampingan dengan manusia."Â
Pernyataan di atas sedikit banyak menimbulkan pro dan kontra. Pertanyaannya, sebagai manusia, "Apa yang membuatmu menyimpulkan hal demikian?"Â
Kebanyakan reaksi akan diam atau mungkin sebagian yang lain akan memaparkan pembelaan dengan berapi-api.Â
"Kenapa manusia menjadi sangat problematik saat diri sendiri adalah manusia?"Â
"Benarkah manusia memang semenakutkan itu?"
"Atau justru sudut pandang betapa menakutkannya manusia adalah bentuk kesalahan berpikir dan ketidakmampuan diri sendiri dalam berpikir."Â
Pertanyaannya, "Siapa yang patut ditakuti, manusia yang berlalu lalang di sekitar atau justru manusia yang hidup di kepala masing-masing?"
"Jangan-jangan ketakutan yang semakin bertumbuh adalah bentuk rasa putus asa terhadap diri sendiri. Ketidakmampuan mengendalikan diri sendiri menjadi bumerang terhadap pertumbuhan pola pikir kita."