25 Desember 2022 16:47Diperbarui: 25 Desember 2022 16:491112
Tanganku masih begitu kecil tatkala ibu menceritakan harapannya. Seusai cerita itu ditinggal pergi oleh ibu, tawa kecilku lepas begitu saja. Jika ku sebut beban, rasanya terlalu kasar aku memperlakukan mimpi seindah itu. Meski tak tahu jalan seperti apa menuju mimpi ibu, tapi aku punya Tuhan sebagai penunjuk arah, yakinku. 'Tak perlu khawatir', mantraku menyelesaikan perbincangan dalam kepala.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.