Wacana Pemerintah memberlakukan SIM seumur hidup, tentu menuai pro kontra. Alasan mereka masing-masing cukup kuat. Bagi para sibuker tentu sangat mendukungnya. Mereka akan merasa tenang dan aman tanpa ribet memperhatikan waktu perpanjangan. Terkadang ketika waktu perpanjangan tiba, ada kendala yang tak bisa dihindari. Misalnya berbarengan dengan saat sakit, ada keluarga meninggal atau menunggu keluarga lahiran dan sebagainya. Yang lebih fatal, jika kendalanya adalah lupa. Eit, jangan salah ya, penyakit lupa ini sudah mulai menjangkiti anak-anak muda lo. Tidak hanya diderita para orang tua. Ujung-ujungnya mereka harus melakukan tes ulang seperti pemula. Selain itu proses perpanjangan SIM membutuhkan biaya.
KEMBALI KE ARTIKEL