Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Indonesiaku yang Galau

26 Maret 2014   17:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:26 28 0
Genderang pemilu 2014 telah di tabuh bertalu-talu. Riuh gemuruh kampanye membahana dari Sabang sampai Merauke. Umbul-umbul partai nan meriah, baliho caleg dengan senyum manisnya (sangat dipaksakan malah kelihatan meringis untuk menutupi gundah gulananya, gelisah jangan jangan modalnya ga bisa kembali), sepanduk berisi janji janji menghiasi seluruh pelosok negeri. Pemilu 2014 memang tampak lebih semarak.

Dibalik semaraknya pesta demokrasi ternyata sebagian warga masyarakat di hantui rasa galau, utamanya bagi  200.000 lebih para caleg yang memperebutkan 19.699 kursi secara nasional yang terdiri dari 2.471 dapil. Saking galaunya sebagian para caleg melakukan hal-hal yang di luar nalar, mendatangi tempat angker, ngalap berkah dengan berendam di sungai, menyediakan sesaji kepada penunggu gunung dan lain lain.

Warga masyarakatpun juga dihantui rasa galau akan pemilu tahun 2014, sebagaian mereka menyuarakan dan menyerukan untuk golput. Ini juga merupakan bentuk kegalaun pesta demokrasi 5 tahunan di negeri ini. Mereka gundah dan merasa kuatir jangan jangan suara yang diberikan jatuh pada orang yang salah. Karena banyaknya caleg yang telah terpilih pada pemilu sebelumnya ternyata tidak amanah dan banyak terjerat kasus korupsi.

Kegalauan warga yang lain atas pelaksanaan pemilu adalah mereka acuh-tak acuh, ga peduli siapa yang mau jadi kek, kapan dilaksanakan pencoblosan kek, mereka tidak pusing.  Hal ini mungkin juga disebabkan terjadinya decrease kepercayaan kepada penyelenggara negara.

Hukum sebab akibat selalu terjada dan selalu akan terulang. Kebaikan hidup dimulai dari diri kita sendiri, bila diri kita baik, impacnya keluarga akan jadi baik, lingkungan berubah baik dan tatanan sosial nasional akan menjadi baik. Gunakan Hak Suaramu, bila tidak ingin hilang masa depanmu. Ingat petuah orang-orang suci  Al jaza'u wal hala'u artinya gundah gulana dan kegalauan adalah pintu bagi syetan untuk merasuki dan merusak jiwa manusia...

260314@dhaha

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun