Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

My Office's Mate

2 Juli 2010   18:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:08 94 0
“You will have a famous roommate Nui”, said Mike, professorku sekitar 3 bulan yang lalu. Yang dia maksud adalah Guys Bush, seorang ahli Evolusi ecology yang berhasil mencipatakan sebuah teori yaitu sympatric speciation. Dia dilahirkan dan besar di Brazil, kemudian ikut wajib militer di Germany, melanjutkan sekolah di Meksiko, Post doc di Australia, menjadi lecturer di UT selama 10 tahun, lecturer di Wisconsin sampai dia retired.

Tadinya kupikir dia begitu sombong dan angkuh layaknya professor kebanyakan yang ada di negaraku. Tapi ternyata, he is realy nice person. Pertama kali dia datang, aku begitu sungkan dan enggan untuk menyapanya. Dengan segala peralatan kerjanya yang begitu wah, Imac yang layarnya kira-kira 17 inches semakin membuatku sungkan menyapanya. Tapi pada suatu hari, “He lied”, katanya ketika dia menunjukkan email dari Mike yang bunyinya “ you will have an Indonesian office mate, she will get a famous office mate” begitulah kira-kira email Mike kepada office mate ini. Ah laki-laki ini begitu low profile, dalam hati aku berkata. Dari situ kami sering ngobrol dan menjadi teman baik. Dan dia sering mentraktirku, hehhehe.

Lunch kami pertama, kami ke restaurant Italy di Duval 43th bersama istrinya, Doris. Guys dan istrinya bercerita tentang perjalanan hidup mereka di beberapa Negara. Mereka pernah tinggal di Brazil, Meksiko, Austin, Chichago, Wisconsin, Michigan, Switzerland, Australia, dan Papua Nugini untuk beberapa lama You have wonderful life’s, aku berkata pada mereka. Dan kuingat Guys bilang, “you will do it” ah kata-kata itu begitu membuatku PD. Sekali-kali mereka menanyakanku bagaimana Indonesia, bagaimana pulau-pulaunya dan sebagainya. Pikiranku melayang, begitu beruntungnya aku ditakdirkan bertemu dengan orang-orang ini. Mereka tidak pernah sekalipun membuatku bukan “siapa-siapa” , mereka terlihat sangat menghargaiku layaknya seorang teman dewasa

Dan Hari ini, hari yang pasti akan kukenang selama hidupku ketika untuk kedua kalinya kami makan bersama istrinya, di O’s restaurant kampus dekat kantor kami. Kali ini kami juga mengajak Mike, dan Pianka untuk bergabung bersama kami. Aku merasa begitu bangga bersama orang-orang yang terkenal ini, Pianka, professor UT ahli reptile, Mike professor UT ahli butterfly dan Guy bush professor ahli dibidang sympatric speciation.
Ah..kalau saja tidak ada Guys bush mungkin aku tidak akan berkesempatan untuk berkumpul seperti ini, apalagi Pianka yang terkenal susah sekali “ ditemui”.

Sembilan hari lagi Guys Bush akan kembali dan tidak lagi menjadi office mate ku. Dan target paper publikasimu dengan 7000 kata itu juga sudah selesai. Kusadari aku begitu sedih mengingatnya. Begitu banyak hal yang dia ajarkan padaku dan membuat kebiasaan –kebiasaan “jelekku” pupus. Biasanya aku datang ke kantorku di siang bahkan sore hari, sekarang aku jadi rajin datang jam 9 AM ke kampus even ga ada kelas, pulang baru jam 6 PM. Yah itulah yang dilakukan semua graduate student di department kami.

Sedangkan dia sendiri di usianya yang hamper 80 tahun ini, dia selalu datang ke kantor jam 9 Am, exercise jam 4 PM dan pulang jam 6 PM. Tidak sekalipun terlihat bahwa dia seorang kakek tua yang membutuhkan bantuan dari cucu-cucunya. Sangat bersahaja. Ah..suatu hari, aku ingin sepertimu Guys..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun