Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Membaca Sejarah Bangsa Lewat "Anak-anak Revolusi"

24 Agustus 2014   20:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:41 11 0

Mungkin benar bahwa kedewasaan lebih mudah terbentuk karena adanya penderitaan. Itu pula yang dialami oleh Budiman Sudjatmiko (selanjutnya disebut "BS"). Pada masa kecilnya, ia melihat tiga kematian tragis dan semuanya kematian orang miskin. Yang pertama, pada usia lima tahun, ia melihat seorang miskin mati bunuh diri karena tak mampu menanggung beban terlilit utang. Yang kedua, pada usia delapan tahun, ia melihat seorang petani miskin mati dibunuh oleh seorang militer karena si petani miskin tersebut berjuang untuk mendapatkan tanah. Yang ketiga, masih pada usia delapan tahun, ia melihat kematian seorang penjudi miskin yang dalam keadaan bahagia karena menang judi ia menyetir mobil lalu mati dalam kecelakaan. Kemiskinan yang diikuti dengan kematian yang tragis itu menggelisahkannya pada usia kanaknya. Tidak mengherankan bahwa di bangku SMP, ketika teman-temannya masih membaca Superman dan Spiderman, ia malah membaca buku-buku filsafat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun