Ketegangan di Asia Timur semakin meningkat setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah bermuatan nuklir pada Kamis, 12 September 2024. Uji coba ini mengundang respon yang buruk dari negara-negara tetangganya, terutama Korea Selatan dan Jepang. Keduanya merespons dengan memperkuat kerja sama militer bersama Amerika Serikat untuk mengantisipasi ancaman perang nuklir yang semakin nyata. Penguatan aliansi militer ini justru membawa kawasan Asia Timur ke dalam sebuah paradoks keamanan, di mana upaya untuk meningkatkan pertahanan malah memperbesar risiko eskalasi konflik, bahkan mungkin menuju perang nuklir.
KEMBALI KE ARTIKEL