Geografi pariwisata merupakan ilmu yang mengkaji pariwisata dengan menggunakan pendekatan geografi. Keterkaitan geografi dan pariwisata dapat kita lihat dari sistem kepariwisataan dalam suatu perjalanan pariwisata. Sistem ini memiliki tiga sub sistem yang saling berkaitan, yaitu sub sistem Daerah Asal Wisatawan, sub sistem Daerah Tujuan Wisatawan dan sub sistem Route. Peranan geografi dalam sistem ini adalah sebagai penghubung diantara ketiga sub sistem tersebut. Keterkaitan sistem tersebut akan beroperasi dengan baik jika jarak geografis dapat diketahui dan disiasati oleh ketiga sub sistem tersebut.
Geografi juga memberikan kontribusi terkait kajian tentang kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya. Kajian unsur-unsur geografis inilah yang dapat menentukan potensi pariwisata. Peran geografi pariwisata mengkaji objek wisata terkait bentuk, jenis, persebaran dan juga termasuk wisatawannya sebagai konsumen. Indonesia merupakan negara yang kaya akan tempat wisata alamnya. Indonesia di nobat sebagai negara terindah karena setiap jarak 100.000 kilometer wilayahnya pasti terdapat keindahan alam seperti pegunungan, gunung berapi, terumbuh karang, pantai, hutan tropis dan gletser.
Adapun peran geografi pariwisata terhadap wisata alam di Indonesia sebagai berikut.
1. untuk memahami karakteristik destinasi,
2. Untuk memahami pola perilaku wisatawan
3. Mengatur siklus waktu kunjungan yang optimal
4. mengatur jumlah wisatawan terkait daya dukung,
5. mengkaji perubahan dan tren yang terjadi dimasa mendatang.
