Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Secangkir Kopi Hangat

26 Juni 2011   02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 92 0
Minggu pagi yang cerah mengiringi musim kemarau yang menghampiri kita diselimuti udara pagi yang sedikit dingin menusuk tulang rusuk. Dengan bekal sapu dan tong sampah, seperti biasa aku mulai beraktifitas membersihkan sekeliling halaman rumahku. halaman rumahku tidak begitu luas tapi cukup membuat badanku berkeringat.

Seperti biasa aku mulai membersihkan halaman rumahku dari belakang rumah yang ditanami pohon pisang ambon dan pisang gebyar, pohon ini telah banyak membantuku dari segi financial, maka secara rutin akupun merawatnya menyirami secara rutin dan tak lupa memberi pupuk organik.

Langkah berikutnya halaman samping rumah, halaman samping rumah ini cukup melelahkan, karena ditanami pohon dukuh, rambutan dan mangga.

Selesai membersihkan halaman rumah, langkah berikutnya membuat secangkir kopi hangat. sambil duduk menghilangkan penat menunggu kopi sedikit dingin. tak sabar menunggu akupun menyruput kopi itu...hyuup...hyuup...ah .nikmat sekali..hyup..hyuup...ah. segar...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun