Sabtu (23/8)
Pukul 23.30 WIB
FAKTOR sejarah menjadi bagian yang terpisahkan dalam setiap pertandingan. Begitu juga tatkala Everton menjamu Arsenal, pada lanjutan Premier League 2014/2015, di Stadion Goodison Park, Sabtu (23/8) malam ini.
Sepanjang sejarah pertemuan mereka di kompetisi kasta tertinggi Inggris tersebut, Arsenal tampil dominan dengan mengoleksi 94 kemenangan, berbanding hanya 54 milik tuan rumah. Angka imbang yang mencapai 41 partai, menunjukkan setiap pertemuan kedua tim, sebenarnya berjalan menarik dan ketat.
Namun, kini sepertinya catatan rekor tersebut sudah tak berarti lagi bagi Everton. Sang empunya venue sudah memiliki kondisi berbeda, dan secara psikologis justru berada di level yang sangat bagus. Setidaknya, itulah yang diungkapkan Sang Manajer, Roberto Martinez. Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Leicester di partai pembuka musim ini, sang arsitek justru menilai anak asuhnya punya semangat tinggi untuk menaklukkan Arsenal.
Penyebabnya tak lain adalah hasil perjumpaan terakhir kedua tim, pada April lalu. Tanpa dinyana, mereka mampu menekuk tim ibukota dengan skor telak, tiga gol tanpa balas. Trigol tersebut lahir berkat aksi gelandang Steven Naismith (14'), Romelu Lukaku (34') dan gol bunuh diri Mikel Arteta (61').
Tak heran, pada rangkaian kejutan yang dianggap April Mop tersebut, menjadikan sisi kepercayaan diri para pemain Everton meningkat tajam. Mereka juga punya keuntungan dengan kondisi fisik yang lebi h bugar. Maklum, tim tamu baru saja melawat ke markas Besiktas, Turki, untuk menjalani laga play-off Liga Champions. Hasilnya, Mikel Arteta masih harus menyingkir, meski tuan rumah juga kemungkinan bakal tak diperkuat kuartet Ross Barkley, Arouna Kone, Bryan Oviedo dan Darron Gibson.
Kunci psikologi lahir setelah hasil pada April tersebut mampu menghentikan catatan 13 partai tak terkalahkan The Gunners sepanjang Premier League. Semua itu ditambah dengan Tim Gudang Peluru tak pernah menang dalam empat partai kontra Everton, yang sekaligus sejarah terburuk sepanjang partisipasi mereka di Premiership.
"Kami memang sedikit kecewa dengan laga pembuka musim ini, tapi hasil seri di kandang lawan adalah hal bagus. Kini, kami harus tancap gas utnuk membuka pesta di rumah sendiri. Arsenal datang dengan ambisi besar, dan mereka punya mental kuat terbukti dengan gol di menit akhir kontra Crystal Palace. Tapi itu tak menciutkan nyali tim, justru sebaliknya, Kami bisa mengalahkan mereka pada April lalu, dan kini akan kami ulangi lagi," beber Martinez, di situs klub, kemarin.
Ambisi sang arsitek memang terbilang besar musim ini. The Toffees memang menargetkan mampu mengincar empat besar, sebagai syarat utama untuk melaju ke Liga Champions. "Arsenal adalah tes penting, dan para pemainku akan mempertontonkan sesuatu yang menarik. Skuatku musim ini sangat solid," tegas sang pelatih, sembari menyebut kontrak permanen Gareth Barry, Muhamed Besic, Romelu Lukaku dan Brendan Galloway.
Ambisi besar kubu Merseyside tersebut mendapat atensi tinggi dari Arsene Wenger. Manajer Arsenal ini menilai, Everton akana memberi mereka tekanan besar nanti malam. Bukan rahasia lagi, tim sekota Liverpool selalu mengirimkan zona tak nyaman.
Sang Profesor sadar dengan kekuatan tersembunyi yang dimiliki Everton musim ini. Ia tak mau menganggap remeh Everton. Armada Martinez disebut sebagai ancaman serius dalam berebut posisi empat besar di klasemen Premier League musim ini.
Wenger yakin, para pemain yang dimiliki Everton saat ini sangat berkualitas. Terlebih mereka sudah mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan Romelu Lukaku dari Chelsea. "Mereka punya kesempatan besar karena musim ini masuk dalam jajaran klub yang menghabiskan dana sekitar 20-30 juta pounds untuk satu pemain. Selain itu, mereka punya ambisi tinggi masuk empat besar dan sangat dekat tahun lalu," kata pria berkebangsaan Prancis tersebut.
Target tersebut telontar dari gelandang andal, Steven Naismith. Ia yakin, Everton bisa melewati pencapaian lima besar musim lalu dengan mengamankan satu tiket ke Liga Champions di akhir musim ini. Ia optimis, timnya akan tampil lebih baik setelah bintang seperti Romelu Lukaku, Muhamed Besic dan Gareth Barry meneken kontrak permanen di Goodison Park.
Naismith lalu menilai manajer Roberto Martinez harus memanfaatkan kedalaman skuat yang dimiliki Everton untuk memenuhi ambisi ke Liga Champions. "Manajer sudah mengatakan sepak bola sekarang adalah permainan skuat. Setiap pemain harus dalam kondisi siap ketika diminta beraksi karena kami memang diharapkan bisa menjawab tantangan," imbuh Naismith.
==============
Head to Head
06-04-2014   Everton   3 : 0   Arsenal
08-03-2014   Arsenal   4 : 1   Everton
08-12-2013   Arsenal   1 : 1   Everton
16-04-2013   Arsenal   0 : 0   Everton
28-11-2012   Everton   1 : 1   Arsenal
21-03-2012   Everton   0 : 1   Arsenal
================================
Match Background
-Kemenangan Everton atas Arsenal pada April lalu menghentikan catatan 13 partai tak terkalahkan The Gunners sepanjang Premier League.
-Arsenal menjadi satu-satunya tim berstatus away yang mencetak enam gol partai Premier League di Goodison Park, tepatnya pada Agustus 2009.
-Steven Naismith mencetak empat gol dan memberi dua asis pada sembilan laga terakhir di Premier League.
-Saat ini, Arsenal tak pernah menang dalam empat partai kontra Everton, sejarah terburuk sepanjang partisipasi mereka di Premiership.
-Arsenal tak pernah gagal menuai lima partai tanpa kemenangan kontra Everton.
-Arsenal tak pernah menang dua kali beruntun dalam pembuka Liga Inggris sejak 2009.
-Musim lalu, Everton membuka musim dengan dua seri. Pekan lalu, mereka ditahan Leicester.
-Everton mencetak minimal dua gol dalam enam laga terakhir di kandang sendiri di Premier League.
-Dua dari tiga partai terakhir Everton di rumah pada ajang Premier League berakhir dengan kekalahan berskor 2-3.
-Arsenal mencatat kemenangan away terbanyak dibanding tim Premier League lain pada 2013/2014 dengan sebelas partai. (bud)
====
Uji Komposisi Batu Karang
LINI pertahanan Arsenal bakal menghadapi ujian berat lagi saat melawat ke Stadion Goodison Park. Si empunya venue, Everton tercatat memiliki kolektivitas tinggi, termasuk dalam urusan mencetak gol. Mereka tak menggantungkan produktivitas pada sektor penyerang saja, melainkan seluruh pemain berstatus layak diwaspadai.
Deretan gelandang seperti Steven Naismith, Aiden McGeady, James McCarthy, Steven Pienaar sampai Gareth Barry, tak kalah berbahaya dengan bomber Romelu Lukaku. Tak pelak, para prajurit di area benteng pertahanan tim tamu harus waspada sejak awal.
Satu nama yang menjadi atensi tersendiri, karena dimainkan pada tiga laga awal musim ini, tak lain adalah Calum Chambers. Bek berusia 21 tahun ini selalu menjadi skema inti saat bersua Manchester City, Crystal Palace dan Besiktas. Partnernya antara lain bek kanan Mathieu Debuchy, bek tengah Laurent Koscielny dan bek kiri Nacho Monreal. Selain itu ada nama Kieran Gibbs, sebelum bek kiri ini terendam cedera.
Meki kemungkinan bakal turun dari bangku cadangan, karena Per Mertesacker sudah kembali, toh kansnya tetap besar. Menurut Manajer Arsenal, Arsene Wenger, warna permainan Calum Chambers punya gaya tersendiri, yang memudahkn sistem koordinasi di depan jala Wojciech Szczesny. "Dia akan banyak berperan musim ini, termasuk di laga-laga besar," katanya, di situs klub, kemarin.
Kontra Everton, bisa saja Chambers akan memegang peran penting untuk memastikan pergerakan bomber berbahaya tuan rumah, Romelu Lukaku. Secara fisik, ia terbilang mumpuni, begitu juga dengan gaya bertahan yang sudah terlihat pada tiga laga awal.
Di sisi lain, pola kuartet di area belakang Arsenal bakal menjadi bahan eksploitasi lawan, yang sepertinya bakal menumpuk lima gelandang di area tengah. Hal itu memberi kewaspadaan ekstra tinggi bagi Mathieu Debuchy dkk. Momen kebobolan dari aksi pemain Crystal Palace, Brede Hangeland, bisa menunjukkan titik lemah daerah belakang Arsenal.
Tekanan semakin besar, karena Kieran Gibbs belum akan bermain, sehingga pergerakan sayap lawan, yang biasanya diisi James McCarthy dan Aiden McGeady serta Steven Naismith, memiliki peluang lebar untuk mengancam gawang tim tamu.
Manajer Everton, Roberto Martinez mengungkapkan, timnya musim ini memang memiliki variasi tekanan yang berasal dari sisi sayap, baik kana maupun kiri. Kebetulan, ia memiliki persona mumpuni untuk melakukan itu, termasuk duo full back trengginas, Leighton Baines dan Seamus Coleman.
"Mereka punya jaminan untuk mampu menekan, berlari maupun mengirim umpan silang. Saya senang, karena punya armada yang sangat kompetitif. Arsenal akan mengalami hari buruk di sini, kami sudah berjanji," tegas Martinez.
=============
1. Prakiraan Pemain
Everton (4-2-3-1) : 24-Howard, 3-Baines, 15-Distin, 6-Jagielka, 23-Coleman, 18-Barry, 16- McCarthy, 22-Pienaar, 14-Naismith, 7-McGeady, 10-Lukaku
Arsenal (4-1-4-1) : 1-Szczesny, 18-Monreal, 4-Mertesacker, 21-Chambers, 2-Debuchy, 20-Flamini, 19-Cazorla, 16-Ramsey, 10-Wilshere, 17-Sánchez, 12-Giroud
2. Data Performa
Phil Jagielka
Posisi ; Bek tengah
Main : 1
Akurasi umpan : 93,1%
Tekel : 1
Intersep : 1
Pelanggaran : 2
Clearances : 12
Blok : 2
Umpan : 72
Steven Naismith
Posisi : Gelandang serang
Main : 1
Gol : 1
Tembakan : 2
Akurasi umpan : 72,3%
Tekel : 2
Pelanggaran : 1
Turnover : 4
Umpan : 47
John Stones
Posisi : Bek tengah
Main : 1
Akurasi umpan : 88,6%
Tekel :
Intersep : 1
Umpan : 44
Sylvain Distin
Posisi : Bek tengah
Main : 1
Tembakan : 1
Akurasi umpan : 84,7%
Tekel : 1
Umpan : 72
Romelu Lukaku
Posisi : Penyerang
Main : 1
Tembakan : 1
Akurasi umpan : 83,3%
Pelanggaran : 1
Umpan : 36
Aiden McGeady
Posisi : Sayap
Main : 1
Gol : 1
Tembakan : 5
Akurasi umpan : 79,4%
Tekel : 3
Intersep : 1
Pelanggaran : 2
Umpan : 34
=========================================
Pertemuan Goodison Park
Menang Everton : : 39 (41,05%)
Menang Arsenal : 31 (32,63%)
Seri : 25 (26,32)
Gol Everton : 134
Rata-rata : 1,41 per gim
Gol Arsenal : 121
Rata-rata : 1,27 per gim
Skor Mencolok
Musim          Hasil
2009/2010          Everton    1 - 6    Arsenal
2004/2005          Arsenal    7 - 0    Everton
1985/1986          Everton    6 - 1    Arsenal
===========================
Player to Watch
Everton
Steven Naismith
PEMAIN bernomor punggung 14 ini memiliki naluri tinggi sebagai gelandang serang. Pekan lalu, ia sudah menyumbang satu gol, dan memberi banyak tekanan pada pertahanan Leicester. Tipikal permainan ngotot, liat namun masih lemah dalam penyelesaian akhir. (rey)
Gareth Barry
TIPIKAL gelandang khas Inggris. Punya pengalaman segudang, ditambah kemampuan mengkreasikan permainan yang lebih dari cukup untuk membuat permainan Everton berbahaya. Bersua Arsenal, tugasnya sangat berat, yakni harus menyeimbangkan area tengah. (rey)
John Stones
BEK muda nan modern. Kemampuannya tak hanya bertahan sebagai bek tengah, melainkan juga sanggup merangsek sampai garis penalti lawan. Selain itu, kematangan dan ketenangannya juga sudah mumpuni. Meski posisinya belum aman di starting eleven, ia adalah batu karang bagi Olivier Giroud dkk. (rey)
Arsenal
Jack Wilshere
SANGGUP berlari di sepanjang titik di lapangan, mulai dari lini sayap sampau penyerang lubang. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar tak diragukan lagi. Statistik mengirim umpan juga terbilang bagus selama pra-musim, plus laga perdana dan kontra Besiktas, tengah pekan lalu. Ia menjadi sumber masalah bagi sisi sayap Everton. (rey)
Mathieu Debuchy
IA sudah membuktikan diri Arsenal tepat merekrutnya. Solid dalam bertahan dan agresif saat menyerbu, dilengkapi dengan kemampuan mengirim umpan ke jantung pertahanan musuh dengan baik. Laga kontra Everton menjadi ujian baginya lagi, karena dia akan bersua satu bek sayap tajam, Leighton Baines. (rey)
Alexis Sánchez
SATU yang ditunggu dari pemain ini adalah gol. Soal melayani, dia sudah terbukti tatkala menyumbang satu asis pekan lalu. Akurasi umpannya juga tergolong bagus, yakni di angka 80 persen. Akselerasinya bakal menjadi ancaman bagi lini belakang Everton.