Zaman beranjak semakin canggih dan maju saja. Teknologi turut dibawa serta. Hanya gara-gara kotak kubus ilusi berdimensi 17 inchi semua hal berjungkir balik. Semua serba digital. Apapun serba instan. Dan, semuanya pun serba audisi. Semenjak tren audisi menjadi marak di negeri ini semuanya serba diseleksi. Maksudnya untuk mengetahui apakah orang tersebut punya bakat atau tidak dan layak tampil atau tidak di televisi. Lantas ajang audisi pun ramai dikunjungi masyarakat kita. Banyak orang yang antri untuk menguji dirinya apakah ia berbakat atau tidak.