Selasar kosong suram
Terselimuti dinding yang kusam
Membekas jelas goresan kasar di setiap jengkal
Seperti luka kering yang menganga
Hampa,
Desir angin pun enggan menyentuh
Guratan surya melampaui batas tak membekas
Terbelenggu kelam tak bergerak
Entah sampai kapan kesunyian menyelimuti, menguasai, menggerogoti, bahkan membinasakan
Mengurai lepas lenyap setiap yang mencoba masuk
Merana, mencoba memberontak dan berteriak namun daya terikat lingkaran suram kegelapan
Luka membusuk tiada manusia mana pun mampu membasuh nya
Terpekur sepi hilang arah