Agaknya perilaku jujur di masa sekarang hanyalah sifat ideal yang sulit diterima oleh orang-orang di sekitar kita. Betapa pun lurusnya niatku untuk selalu membangun prinsip jujur—yang telah aku bangun sedari kecil. Pada saat magang menjadi guru, aku mendapati kenyataan yang memilukan. Penentang sikap jujurku bukanlah dari penjahat, kriminal, koruptor atau siapapun yang telah melanggar arti kejujuran itu sendiri, tapi seorang pendidik. Ya, pendidik yang selayaknya menanamkan arti dan keteladanan akan nilai-nilai moral ternyata telah berbalik arah. Sang pendidik itu sendiri yang mengajariku tentang realita kejujuran di Indonesia yang sudah semestinya aku ikuti daripada nanti akan tersingkir dari dunia kerja.
KEMBALI KE ARTIKEL