Kunjungan dua kapal angkatan laut Republik Islam Iran yang  pertama kali dilakukan pada  hari Jum'at tanggal 30 November 2012,sebagaimana di sebutkan oleh juru bicara(Jubir)militer Sudan,Swarmi Khaaled Saad .Hal ini  merupakan salah satu realisasi dari hubungan politik dan  militer kedua negara tersebut,dua negara yang sangat di musuhi oleh Zionis Israel.
Meskipun tidak disebutkan berpa lama kunjungan dua kapal perang  AL Republik Islam Iran itu di Sudan, tetapi kunjungan tersebut jelas merupakan bukti nyata dukungan Teheran terhadap Khartoum yang baru saja berhasil menangkap seekor elang yang diduga sebagai salah satu misi mata-mata Israel.Burung elang yang ber-GPS itu sering digunakan Zionis israel untuk memotret wilayah-wilayah di Timur Tengah,yang sebelumnya juga pernah ditangkap oleh aparat keamanan Arab Saudi.
Sementara pada bulan Oktober lalu dua kapal AL Republik Islam Iran juga mengunjungi Port Sudan selama dua hari,yaitu sebuah kapal pasokan Kharg dan kapal Korvet Laksamana Naghdi dua kapal ini sering juga menyisiri perairan Teluk Parsia,laut Arab,Laut Merah sampai ke Laut Tengah.Kunjungan dua kapal perang AL Teheran tersebut hanya beberapa  hari  setelah gudang senjata Yarmouk Sudan 23 Oktober 2012 di serang oleh  pesawat-pesawat tempur  Zionis Israel.
Terkait kunjungan dua kapal AL  Republik Islam Iran menurut laporan dari Teheran,bahwa kunjungan kapal perang fregat Jamaran yang berbobot mati   1.400 ton  dan kapal pendukung  Busherh yang berbobot mati  4.700 ton ke Sudan untuk meningkatkan kerjasama militer antara kedua negara yang sudah lama terjalin baik itu.
Kunjungan -kunjungan kapal-kapal perang Teheran ke kawasan itu sangat mengkhawatirkan Zionis Israel , karena oleh Tel Aviv menganggapnya Sudan  sebagai salah satu route pengiriman senjata Republik Islam Iran kepada HAMAS melalui Mesir,ujar Amos Gilad salah seorang pejabat penting di jajaran pertahanan Israel. Dalam konteks inilah sehingga Zionis Israel sangat gerah terhadap kunjungan-kunjungan kapal perang AL Republik islam Iran,yang semakin sering dilakukan sejak rejim Husni Mubaraq ambruk oleh revolusi rakyat Mesir Februari 2011.
Tuduhan Zionis Israel terhadap Sudan sebagai route pengiriman persenjataan Republik Islam Iran melalui Mesir kepada HAMAS di Jalur Gaza kemungkinan ada benarnya juga,jika menyaksikan dalam peperangan delapan hari antara Israel dan HAMAS dimana beberapa kali rudal Al Fjar 5 buatan Teheran menghantam Tel Aviv,ibukota Zionis Israel.Tembakan rudak-rudal Al Fajar 5 tersebut sangat mengejutkan Zionis Israel, sehingga  sedikit banyak telah membuat Tel Aviv menerima usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Mesir,Muhammad Mursi.