.
Rintik hujan menemani sang Mentari.
Menambah kenikmatan di pagi hari.
Keheningan berhembus perlahan ke sanubari.
Merasuk dalam jiwa, memandang jati diri.
.
Dari langit diturunkan hujan.
Dari tanah ditumbuhkan tanaman.
Dari rahim aku telah dilahirkan.
Dari tanah air isi dalam kandungan.
.
Dari mana asal mendung?
Di situ air menguap.
Namun, di sini tiada lautan.
Hanya angin yang mampu mengantarkan awan.
.
Kesadaran yang lama kian terpatri.
Kini, muncul menjadi jati diri.
.
Air...
Tanah...
Api...
Udara...
.
Menyatu dalam diri.
Menjadi manusia dalam diri sejati.
.
.
Nurdinillah Ade Katari