Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa ini dirasakan dengan berbagai intensitas di beberapa daerah sekitar. Kota Yogyakarta dilaporkan merasakan guncangan sebesar Skala MMI V, sementara Semarang dan Jepara merasakan guncangan sebesar Skala MMI III. Daerah lain yang dirasakan guncangan antara lain Ponorogo, Karangkates, Kepanjen, Nganjuk, Madiun, Sukorejo, Demak, dan Banjarnegara dengan intensitas antara Skala MMI II hingga IV.
BMKG mengeluarkan arahan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Gempa susulan adalah gempa bumi yang terjadi setelah gempa utama dan dapat memiliki kekuatan yang beragam. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta peringatan resmi dari BMKG.
Pihak BMKG juga memberikan saran kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Gempa susulan adalah guncangan-guncangan kecil yang terjadi setelah gempa utama dan dapat terjadi dalam rentang waktu beberapa jam, hari, atau bahkan minggu setelah gempa utama. Gempa susulan ini dapat memperburuk kondisi bangunan yang sudah rusak akibat gempa utama, sehingga penting untuk menghindari bangunan yang tidak aman dan mengikuti langkah-langkah keselamatan yang dianjurkan.
Saat ini, pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana sedang melakukan evaluasi dampak gempa bumi ini. Upaya sedang dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak. BMKG juga terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan gempa bumi ini.
Kami mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari pihak berwenang, dan saling membantu sesama dalam menghadapi situasi ini. Tetap waspada terhadap gempa susulan dan patuhi petunjuk keselamatan yang diberikan.