Factor yang berpengaruh terhadap pola makan seseorang adalah kesibukan. Hal tesebut banyak dihadapi pada kelompok mahasiswa khususnya ketika sudah dekat dengan jadwal ujian dan masuk semester akhir. Mahasiswa seringnya tidak mempedulikan asupan yang dimakan setiap hari dan hanya mementingkan isi perut agar kenyang dan tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fitriana, dkk (2022) menggambarkan bahwa semakin tinggi tingkat stress, semakin tinggi pula frekuensi makan mahasiswa untuk makanan makanan dengan gula tinggi dan jarang makan makanan yang berlemak. Tingkat stress yang tinggi juga menyebabkan peningkatan frekuensi konsumsi fast food atau  makanan siap saji, makanan ringan, soft drink, kopi, dan makanan lainya yang kurang kandungan gizi. Trend makanan sekarang inijuga berpengaruh karena lebih mendominasi di segala platform media sosial. Media social sering menjadi pengaruh terbesar dalam kebiasaan hidup salah satunya adalah kebiasaan makan. Contohnya seperti mie instan dalam wadah menarik, buah dengan saus coklat, buah  dengan gula karamel, dan mochi dengan isian stroberi. Belakangan ini  tren makan tahu dengan cabai yang berasal dari China sedang menjadi perbincangan hangat.
KEMBALI KE ARTIKEL