23 Oktober 2012 07:30Diperbarui: 24 Juni 2015 22:2930942
Dangdut merupakan salah satu genre seni musik yang berkembang pesat di Indonesia. Dari kalangan atas, kelompok-kelompok elite sampai masyarakat pinggiran mengenal dan tak asing lagi dengan jenis musik ini. Memang musik dangdut ini didominasi irama yang mengajak untuk bergoyang, dan mengandung pesan yang merakyat. Dalam tulisan Frederick dalam (Ibrahim, 1997: 236) dijelaskan bahwa istilah dangdut muncul sekitar tahun 1972-1973. Nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Merujuk pada Agger (dalam Bungin, 2005: 92) bahwa sebuah budaya yang akan memasuki dunia hiburan umumnya menempatkan populer sebagai unsur utamanya. Dan budaya itu akan memperoleh kekuatan manakala media massa digunakan sebagai jalan penyebaran pengaruh dimasyarakat. Banyak orang menganggap bahwa musik dangdut di pandang dengan sebelah mata karena di anggap musik kampungan, norak. Berbagai opini juga disebutkan bahwa banyak orang yang enggan dan “alergi” mendengarkan musik dangdut dengan berbagai alasan seperti malu, gengsi dan berbagai macam alasan lainnya. Bisa jadi lantaran kebanyakan orang desa lebih suka membeli kaset dangdut ketimbang kaset musik Barat yang digandrungi anak kota.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.