Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Praktek Supranatural (Praktek Dukun)

25 Oktober 2013   14:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:03 514 0

Maraknya kepercayaan masyarakat terhadap budaya instan cukup kuat. Konglomerat jin, misalnya juga ikut laris, para normal menurut istilah kerennya, dukun menurut istilah kampungnya, orang pintar / orang tua menurut istilah jawanya…telah bermunculan dimana-mana.

Gelar paranormal akhir-akhir ini semakin mencuat, Sebagaimana lazimnya kegiatan tersebut di barengi dengan acara seperti praktek jasa para normal, demo ilmu gaib, bursa batu mulia dan lain-lain. Melihat sekilas dari beberapa kegiatan, nampaknya dunia klenik dan perdukunan secara mencolok telah menjamur di segenap pelosok tanpa malu-malu sekalipun dengan sebutan yang berbeda-beda.

Banyak masyarakat indonesia yang  terjerumus selalu menjadikan orang pintar, paranormal, dukun, dan sebangsanya menjadi tempat bertanya, tempat mengadu, tempat mencurahkan segala keluh kesah dan tempat bersandar. Tidak jarang mereka justru menjadi pihak yang lebih dipercaya petuah-petuahnya dan lebih dipatuhi titahnya dari orang tuanya sendiri.

Sekarang ini orang banyak sekali yang berpikir, berbicara dan bertindak atas nama agama.Mereka bisa berada ditengah-tengah masyarakat, dilembaga pendidikan atau dalam jajaran birokrasi.Tapi mata hati kita sering menangkap ketidaktulusan. Radar hati kita terlalu sering menangkap urusan dan kepentingan pribadi orang per orang tapi diatasnamakan kepentingan agama.

Sumber Pic disini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun