identitas diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya
sendiri, yang mencakup aspek-aspek seperti keyakinan, nilai, minat, dan peran
sosial. Pada anak usia dini, pembentukan identitas diri dimulai sejak dini melalui
interaksi dengan lingkungan sekitar, termasuk keluarga, teman sebaya, dan
pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu teori yang
relevan dalam memahami perkembangan identitas diri pada anak usia dini adalah
teori perkembangan sosial Erik Erikson. Menurut Erikson, pada tahap awal
kehidupan, anak usia dini mengalami konflik psikososial yang disebut 'trust versus
mistrust' (kepercayaan versus ketidakpercayaan). Pada tahap ini, kualitas hubungan
antara anak dan caregiver sangat berpengaruh dalam membentuk dasar kepercayaan
diri anak terhadap dunia sekitarnya
A. faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan identitas diri pada anak usia dini.